Sempat maju mundur untuk nulis artikel ini akhirnya rilis juga haha. Setelah 9 bulan menjadi busui, baru kali ini aku nulis tentang per-ASI-an. Baik, yang aku share disini adalah berdasarkan pengalamanku selama menyusui. Ini adalah perjalanan mengASIhi versi aku, jadi aku harap kita semua saling menghargai. Ambil baiknya, buruknya dibuang aja yah.

Memasuki usia kehamilan 8 bulan, aku mulai rutin konsumsi kurma, kacang-kacangan, susu kedelai, dan semua makanan sehat yang dikenal dapat memperlancar produksi ASI. Setiap mandi aku rutin membersihkan PD supaya kotorannya tidak menghambat jalan keluarnya ASI, ini saran dari dokter kandunganku. Selain itu aku juga mulai rajin pijat PD dan tarik puting, caranya bisa googling sendiri ya.

Alhamdulillah semua ikhtiarku selama hamil membuahkan hasil, ASI-ku mulai keluar saat detik-detik mau melahirkan. Aku bersyukur banget karena proses mengASIhiku berjalan lancar. Proses pelekatan pun lancar, dan gak pernah mengalami puting lecet sama sekali. Karena anak bayi minumnya masih sedikit, sedangkan produksi ASI-ku banyak banget berujung PD bengkak, keras dan sakit banget kayak ditimpa beban beras sekarung huhu. Sakit mulai mereda saat aku coba kompres dengan air hangat sambil pijat lembut, dan pakai kol dingin di malam harinya.

Kesalahan terbesar aku saat itu meskipun sudah punya alat pumping, tapi gak pernah kepikiran sama sekali untuk pumping. Ini karena aku merasa ASI-ku banyak hingga sering rembes. Jangan ditiru ya buibu. Dampaknya di bulan keempat mengASIhi, produksi ASI-ku mulai menurun. Kenaikan BB Edgar pun gak sebanyak bulan-bulan sebelumnya. Mulai panik takut nggak bisa kasih ASI eksklusif sehingga aku melakukan berbagai cara yang dapat meningkatkan produksi ASI.

Berikut beberapa tips agar lancar mengASIhi yang aku dapat dari hasil konseling sama dsa dan buibu yang sudah berpengalaman lulus mengasihi hingga 2 tahun :

1. Perhatikan asupan makanan

Power pumping adalah cara memompa ASI yang meniru frekuensi menyusui saat bayi sedang growth spurt. Pada prinsipnya ASI itu supply = demand, semakin rutin mengosongkan payudara akan merangsang kedua payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi. Mulai dari tengah malam hingga pagi hari adalah waktu terbaik untuk melakukan pumping. Soalnya hormon prolaktin lagi banyak-banyaknya pas malam hari.

Oiya penting banget nih lakukan dengan relax ya, cari posisi terenak dan ternyaman untuk pumping. Jangan lupa kompres hangat dan pijat PD dulu sebelumnya. 

4. Lengkapi dengan ASI booster

Sebelum mengkonsumsi ASI booster, please banget untuk pastikan ketiga tips sebelumnya sudah dilakukan ya. Karena kalau semua itu sudah terpenuhi, ASI booster juga akan bekerja lebih efektif. Butuh kerjasama dari ibu, karena dari namanya aja “ASI booster” dimana fungsinya hanya nge-boost produksi ASI kita. Kuncinya tetap ada pada kita sendiri. Dan dalam mencari ASI booster ini ibarat cari jodoh, akan berasa efeknya kalau kita merasa percaya, yakin, dan juga kita senangi. 

Nah, akhir-akhir ini aku lagi suka minum Prenavita Honey Lychee Flavoured sebagai booster ASI. Ini merupakan minuman herbal untuk pelancar ASI yang diproduksi oleh TCI Co., LTD No. 12 Shennong Road, Changzhi Township, Pingtung Country, 90846 Taiwan, R.O.C. Bentuknya berupa bubuk laktasi, yang aku suka dari Prenavita Honey Lychee Flavoured :

Prenavita dikemas dalam plastik pipih dan panjang berwarna soft pink dengan sentuhan putih dan gold. Designnya simple namun terkesan mewah. Di bagian luar diberi box dengan warna yang sama, berisi informasi lengkap seputar produk. 

Dalam satu box-nya berisi 15 sachet sebanyak 6 g per sachet-nya. Aku suka dengan bentuk kemasan sachet-nya yang kecil, jadi gak ngabisin tempat saat dibawa berpergian. 

Aku minum Prenavita Honey Lychee Flavoured sebanyak satu sachet per hari sesuai yang dianjurkan. Aku rutin minum di malam hari saat anak bayi sudah tidur. Cara membuatnya :

1. Tuangkan 1 sachet Prenavita Honey Lychee Flavoured ke dalam gelas

2. Tambahkan 300 ml air hangat

3. Aduk hingga merata

Oiya selain diseduh dengan air hangat, kita juga bisa berkreasi dibuat campuran minuman atau makanan yang kita suka seperti smoothies, jus, ice cream, oatmeal, dll. Gimana buibu aja enaknya dikonsumsi dengan cara apa hehe. Kalau aku sendiri lebih suka diseduh air hangat aja tanpa dicampur apa-apa lagi. Selain lebih simple, rasanya rileks banget kalo diminum dalam kondisi hangat. Alhamdulillah bisa melepas rasa lelah setelah seharian ngerjain urusan domestik dan ngurus bayi yang lagi aktif-aktifnya.

Satu box-nya Prenavita Honey Lychee Flavoured dibandrol dengan harga IDR 199.000. Berat bersihnya 90 g, dan 6 g untuk per sachet-nya. Anw, produk Prenavita ini sudah terdaftar di BPOM ya. Yang aku rasakan setelah konsumsi Prenavita Honey Lychee Flavoured selama 15 hari, PD jadi lebih cepat penuh. Senang banget rasanya bisa ngerasain rembes dan ASI mancer kembali hihi. Kuantitas dan kualitas produksi ASI ku meningkat, terlihat dari baby yang tampak kenyang gak rewel, tidurnya nyenyak, BAB teratur dan kenaikan BB-nya juga bagus.

Intensitas mengASIhi ku normal setiap 2 jam sekali, setiap menyusui lamanya hampir 1 jam baby baru merasa kenyang. Setelah mengkonsumsi Prenavita ini, baby hanya membutuhkan waktu 15-20 menit saja hingga merasa kenyang.

Buat para ibu yang sedang masa menyusui, semangat ya! Yakin kalau kita bisa lewati perjalanan mengASIhi dengan lancar dan menyenangkan hingga dua tahun. Untuk mendukung perjalanan mengASIhi, aku merekomendasikan untuk konsumsi Prenavita Honey Lychee Flavoured ini. Kualitasnya sudah teruji BPOM, dan gak bikin ketergantungan. Kamu bisa dapatkan produk Prenavita di website-nya www.mooimom.id.

Yang terpenting bukan berapa banyak hasil produksi ASI yang bisa kita hasilkan, tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan baby. Semoga sharing-ku ini bermanfaat ya. Dan teruntuk ibu yang tidak dapat mengASIhi karena alasan medis atau apapun, jangan sedih. Percayalah setiap orang punya kisah perjuangan masing-masing, yang pasti setiap Ibu menginginkan yang terbaik untuk anaknya 😉

More Info

Website : www. mooimom.id

IG : @prenavita.id