Tadi pagi sewaktu gantiin popoknya Ed, baru sadar kalo sudah hampir dua tahun ini popok jadi bagian hidupku haha *lebay ya. Tapi memang iya begitu adanya, setiap harinya diwarnai dengan drama per-popok-an dan dari Ed lahir sampai sekarang masih belum bisa lepas popok sama sekali. Sempat kepikiran untuk potty training, tapi hati ini siap ga siap dan masih galau dengan urusan menyapih. Jadinya nanti dulu deh, biar beresin satu satu.

Waktu awal-awal Ed baru lahir, maunya sih idealis sebisa mungkin gak pakai pospak dan hanya pakai popok kain dan clodi. Tapi ternyata aku mulai merasa keteteran ketika lihat cucian popok cepat banget menumpuknya, belum lagi kalau musim hujan clodi lama banget keringnya. Setelah diskusi bareng suami, akhirnya kami berdua memutuskan untuk memulai menggunakan pospak saat stok clodi bersih habis.

Drama-drama dunia popok pun mulai terjadi, kulit merah akibat iritasi di area selangkangan, sering bocor lah, ruam popok lah, pernah juga sampai gatal-gatal dan berujung luka karena Ed garukin sendiri huhu. Memang sih saat ini ada banyak pilihan produk popok bayi, dan kayanya hampir semuanya sudah pernah aku coba demi menemukan yang benar-benar cocok untuk Ed. 

Dari semuanya pasti ada aja yang bikin kurang sreg, misal dari segi tekstur memang lembut tapi mudah bocor. Giliran ada yang daya serapnya bagus, tapi teksturnya kasar suka bikin iritasi apalagi kulit bayi kan masih tipis dan sensitif. Satu lagi yang bikin sebel, semuanya sama-sama mudah menggumpal jika sudah mulai terisi. Kasian banget kan anak jadi terbatasi geraknya karena popok yang dipakainya menggembung gendut dan seperti mau melorot. Kita aja yang lihat merasa ga nyaman apalagi si kecil. 

Tapiiii sekarang udah gak lagi dong, semenjak pakai Makuku Air Diapers udah gak pernah lagi popoknya Ed keliatan menggembung gendut. Ed jadi lebih bebas bergerak tanpa khawatir bocor ataupun mengalami ruam popok. Tau gak kenapa? Yuk kita bahas yuk!

Makuku Air Diapers, Popok Generasi Terbaru untuk Kesehatan Kulit Bayi

Makuku Air Diapers merupakan pospak dengan generasi terbaru menggunakan struktur inti SAP (Super Absorbent Polymer) dari Jepang dan Germany. Hasil inovasi ini membuat popok Makuku lebih stabil dan lebih mengikat cairan sehingga dapat menjaga permukaan tetap rata dan kering. Makuku secara efektif dapat mengurangi ruam merah pada pantat bayi akibat permukaan  yang lembab. 

Yang bikin aku sreg sama Makuku Air Diapers, karena :

1. Anti gumpal

Stabilitasnya yang baik membuat popok Makuku tidak mudah menggumpal dan jatuh. Tidur Ed lebih nyenyak dan saat bermain pun dia tetap bebas bergerak tanpa merasa risih meski popok sudah mulai penuh.

2. Super tipis

Dibandingkan dengan popok sebelumnya, ukuran Makuku Air Diapers jauh lebih tipis dan ringan. Anyway, SAP (Super Absorbent Polymer) merupakan material yang dapat menyerap dan mempertahankan cairan dalam jumlah banyak. Jadi meski tebalnya hanya 1,6 mm, popok ini mampu menampung hingga 600 ml.

3. Extra kering

Inti SAP pada popok Makuku dapat mengunci cairan urin dengan sangat kuat. Fungsinya untuk mencegah urin naik lagi ke permukaan (osmosis balik) sehingga permukaan tetap kering dan efektif mengurangi kemungkinan terjadinya ruam akibat pantat bayi yang lembab.

Seperti pospak lainnya, Makuku Air Diapers memiliki dua tipe yaitu popok perekat dan popok celana. Biasanya tipe perekat digunakan untuk bayi baru lahir dan popok celana untuk anak yang sudah mulai aktif beraktivitas. Ukuran popok mengacu pada berat badan bayi, dengan empat pilihan ukuran yaitu S, M, L, dan XL.

Permukaan popok Makuku di desain 3D bermotif hexagonal, tujuannya untuk mempercepat penyerapan dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Daya serapnya yang baik membuat Makuku Air Diapers aman dari bocor samping, mencegah bakteri berkembang biak dan meminimalisir terjadinya ruam popok.

Pengalaman setelah beralih pakai Makuku Air Diapers, anakku tampak nyaman dan bebas beraktivitas seharian. Apalagi di usianya yang sudah memasuki toddler, mulai susah diajak duduk manis. Maunya lari sana-sini mengeksplorasi yang ada disekitarnya. Tidurnya nyenyak semalaman dan udah gak pernah ngalamin ruam popok lagi. Meski Makuku ini super nyaman untuk si bayi, kita tetap perhatikan ya jangan sampai bablas pakai seharian tanpa diganti. Bagusnya sih setiap 3-5 jam sekali ganti, atau kaya di usianya Ed kan intensitas pipisnya gak sesering ketika bayi nah aku biasanya suka rajin cek kalo memang sudah penuh langsung diganti.

Nah buat buibu yang punya permasalahan sama seperti aku, boleh banget nih dicoba Makuku Air Diapers. Selain membuat bayi lebih nyaman serasa gak pakai popok, tapi juga baik untuk menjaga kesehatan kulit si kecil. Produk Makuku bisa ditemukan di Makuku offline store di seluruh pulau Jawa. Bisa juga dibeli online di official store Makuku di Shopee, Lazada, dan Tokopedia. Untuk info lebih lengkapnya bisa buka website Makuku di www.makuku.co.id dan instagramnya di @makuku.indonesia.official. Yuk buibu, kita samaan pakai Makuku Air Diapers agar anak tetap happy bermain dan kesehatan kulitnya tetap terjaga. Selamat mencoba, jangan lupa sharing pengalamannya disini ya hihi.

Malam ini aku habiskan dengan menyetrika pakaian, sambil ditemani hujan lebat dan pemandangan yang begitu hangat melihat pak suami dan Ed sedang asik main bersama. Ternyata semenjak jadi ibu rumah tangga, hari-hariku bisa dibilang lebih sibuk lagi karena hampir semuanya aku kerjain sendiri. Apalagi waktu awal-awal sering banget keteteran saat harus mengerjakan kerjaan domestik, bekerja, dan mengajak Ed bermain.

Ed lagi senang banget main sepeda, hampir setiap waktu ngajakin bubunya untuk main sepeda. Belum lagi menghadapi energinya yang gak pernah habis. Paling pusing dan menantang kalau sambil dikejar deadline haha. Tapi disadari atau tidak, ternyata aku bisa mengerjakan itu semua. Aku bangga dan senang sekali bisa produktif dan tetap menjadi bunda siaga karena waktu bersama anak tetap full 24/7. Aku percaya dengan menghabiskan waktu bersamanya, akan berdampak baik terhadap psikologis anak.

Lelah sih, tapi kesempatan untuk bonding sama anak ga akan keulang dua kali. Kuncinya ada pada manajemen waktu, berikut yang aku lakukan agar tetap happy menjalaninya :

1. Bangun lebih pagi

Semenjak punya anak, aku membiasakan diri untuk bangun lebih pagi dari biasanya. Aku gunakan waktu ini untuk menyiapkan bekal suami, sarapan anak dan beres-beres rumah.

2. Tentukan prioritas

Malam harinya aku sudah merencanakan agenda untuk besok. Biasanya dari to-do list yang sudah dibuat, aku pilih mana yang paling prioritas dan harus dikerjakan lebih dulu. Untuk urusan domestik aku kerjakan saat anak sedang tidur dan dalam waktu yang bersamaan, misalnya nyuci baju (ini pakai mesin ya) sambil masak. Sambil menunggu masakan matang, biasanya diisi dengan cuci piring. Lumayan bisa menghemat waktu dan kerjaan lebih cepat selesai.

3. Sempatkan untuk istirahat

Pernah dengar gak katanya, "jadi ibu itu gak boleh sakit"? Haha ajaibnya semenjak jadi seorang ibu memang jadi lebih jarang sakit, Alhamdulillah...

Tapi sebenarnya bukan karena jarang sakit sih, lebih ke mengabaikan rasa sakit karena fokus pada anak dan keluarga. Ada kecemasan dalam hati kecil seorang ibu, kalau kita sakit nanti anak dan suami makan sama apa, bajunya gimana, dan masih banyak kecemasan lainnya. Padahal untuk menjadi bunda siaga, kita harus tetap sehat dan bahagia. Salah satunya dengan menyempatkan diri untuk me time dan istirahat meskipun sebentar saja. Jangan segan untuk minta bantuan suami atau nenek kakeknya, ketika kita merasa lelah ataupun kewalahan.

4. Upgrade diri

Seorang ibu adalah sekolah pertama bagi seorang anak. Makanya sesibuk apapun aku selalu menyempatkan waktu untuk meng-upgrade diri. Bersyukur sekali sekarang sudah serba mudah, kita bisa upgrade ilmu melalui internet. 

Ketika ingin meng-upgrade kemampuan memasak atau manajemen finansial, kita bisa mengikuti akun-akun di sosmed yang membahas tentang itu. Tapi untuk urusan upgrade ilmu kesehatan, aku seringnya cari info di website dan sosmednya Panduan Bunda. 

Panduan bunda merupakan sebuah platform yang menyediakan berbagai informasi seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak. Aku sendiri merasa terbantu sekali terutama saat merasa bingung penanganan apa yang harus dilakukan ketika anak sakit. Ada banyak artikel bermanfaat seperti cara mengenali gejala dan penanganan berbagai penyakit menurut para dokter, inspirasi sehat, dan juga informasi seputar produk obat Konimex yang berkenaan dengan demam, batuk pilek, dan cacingan.

Beberapa produk Konimex diantaranya ada Termorex yang berfungsi untuk meredakan panas dan demam dalam bentuk sirup, sedangkan Inzana dalam bentuk tablet. Termorex Plus jika disertai flu batuk, Termorex Baby untuk bayi, dan Termorex Patch untuk mengompres dan meredakan sakit kepala. Saat batuk pilek, ada Anakonidin reguler, OBH, dan expectorant. Dan Konvermex sebagai obat cacing. Semuanya dapat dibeli tanpa memerlukan resep dokter dan tersedia di apotik maupun toko obat terdekat.

Untuk jaga-jaga aku selalu menyediakan produk Konimex ini dalam kotak P3K sebagai penanganan utama jika dirumah ada yang sakit. Apalagi sekarang cuacanya lagi kurang enak. Buat teman-teman yang ingin siap sedia juga bisa membelinya di e-shop Konimex.

Btw, dalam rangka memperingati hari ibu Panduan Bunda sedang mengadakan kompetisi Super Bunda sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para bunda hebat.

Tunjukkan sisi Super Bunda kamu

Upload foto kegiatan sehari-harimu bersama si kecil dalam bentuk carousel yang menunjukkan kehebatan seorang ibu di akun Instagram (jangan di private ya). Sertakan caption menarik yang menceritakan kenapa kamu bisa disebut sebagai Super Bunda. Tambahkan hashtag #SuperBunda #BundakuHeroku #PanduanBunda dan mention ke tiga teman kamu. Jangan lupa untuk tag akun @PanduanBunda ya.

Jika sudah, kamu bisa share postingan foto ini (klik) di story lalu simpan di highlight. Akan ada hadiah menarik seperti oven, vacuum cleaner, dan juga knife set bagi pemenang. Untuk info lebih lanjut, teman-teman bisa temukan di website dan seluruh sosial media Panduan Bunda ya, Good luck moms! 

More info

Website : www.panduanbunda.com

Instagram : panduanbunda

Facebook : Panduan Bunda

Twitter : panduanbunda

Where to buy

Offline store : Kimia Farma, Century, K24, Viva Apotek, Apotek dan Toko Obat Terdekat

Online store : Konvermex e-store, Official store Konimex di Shopee dan Tokopedia