WARDAH RADIANT RESURFACING RETINAL CYSTEAMINE SERUM: LEBIH POWERFUL TAPI RAMAH KULIT?

By Sintha Novia Putri - May 26, 2025

Kalau kamu sudah akrab sama retinol, siap-siap jatuh cinta (lagi) dengan retinal! Bukan, ini bukan typo. Retinal atau nama panjangnya retinaldehyde, adalah salah satu turunan dari vitamin A yang lebih nampol untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, penuaan dini, dan hiperpigmentasi dibanding retinol.

Sebagai pecinta skincare, tentu aku pun nggak mau ketinggalan nyobain tren ini. Jadi, di blog post kali ini mari kita bahas apa itu retinal sekaligus mau review sedikit tentang pengalaman pertamaku pakai retinal. Apakah retinal beneran jadi game changer? Let’s find out!

Kenalan Yuk! Apa Itu Retinal?
Retinal (retinaldehyde) adalah turunan dari vitamin A, satu tingkat di bawah retinoic acid alias bahan aktif utama yang langsung bekerja di kulit. 
Retinol dan retinal sama-sama belum aktif, melainkan harus diubah dulu oleh enzim di tubuh kita untuk menjadi aktif yaitu tretinoin, kandungan yang mampu berkomunikasi secara aktif dengan kulit. 
Terus bedanya apa sama retinol? Retinal merupakan kakaknya retinol, satu tingkat diatasnya yang mana hanya butuh satu langkah untuk menjadi bentuk aktif sehingga proses regenerasi kulit menjadi lebih cepat dan maksimal. Retinal diketahui lebih efektif dan bekerja 11x lebih cepat daripada retinol. Proses perubahan untuk menjadi tretinoin ini mempengaruhi tingkat ke-efektifannya. Semakin sedikit yang harus ditempuh, semakin meningkat pula efektivitasnya.
Sedikit cerita, pertama kali aku tertarik buat pake retinal itu gara-gara pas lihat shopee livenya Wardah, terus penasaran katanya produk retinal serumnya bisa kasih hasil kayak treatment laser di klinik. Karena menarik untuk direview, akhirnya aku putuskan buat checkout hehe.

Wardah Radiant Resurfacing Retinal Cysteamine Serum 
Wardah kembali bikin inovasi yang outstanding pada produk ini, yaitu menggunakan Smart Liposome Technology yang mana teknologi ini dapat membuat 40 kali lebih poten dibanding retinal biasa (retinal tanpa encapsulated technology).
Produk yang baru saja dirilis pada awal bulan Mei 2025 ini merupakan produk retinal pertamanya Wardah. Dengan menggunakan 5% Retinal Liposome dan 2,5% Cysteamine dalam setiap botolnya, retinal serum ini bisa bantu menyamarkan noda hitam dan garis halus, sekaligus mencerahkan kulit. Wardah mengklaim Radiant Resurfacing Retinal Cysteamine Serum mampu memberikan hasil glowing maksimal seperti habis treatment jutaan di klinik kecantikan, tapi versi yang lebih gentle dan no downtime.
Sifatnya yang gentle, retinal serum ini bisa dipakai untuk semua jenis kulit mulai dari usia 18 tahun. Khusus untuk kamu yang punya jenis kulit sensitif, jangan lupa untuk patch test terlebih dulu buat lihat respon kulit setelah pemakaian. Dan kalo kulit kamu berjerawat, selama nggak lagi meradang masih aman kok pakai serum ini.
Buat kamu punya concern kulit kusam, noda hitam, hiperpigmentasi, tekstur kulit kasar, munculnya garis halus dan kerutan, Wardah Radiant Resurfacing Retinal Cysteamine Serum ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengatasi itu semua. 

Hero Ingredients Wardah Radiant Resurfacing Retinal Cysteamine Serum
Sesuai dengan klaimnya yang bisa kasih hasil setara dengan treatment laser di klinik kecantikan, sehingga Wardah menggunakan kandungan utama pada retinal serum ini yang terinspirasi oleh klinik diantaranya :
1. Liposome Retinal
Berfungsi untuk menghaluskan tekstur kulit serta mencegah tanda-tanda penuaan dini secara efektif. 

2. Cysteamine
Dengan cara meningkatkan glutathione, kandungan ini dikenal lebih aman untuk mengurangi sekaligus mencegah hiperpigmentasi

3. Matrixyl 3000
Menstimulasi produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit

4. Madecassoside
Menenangkan kulit dan meminimalisir kemungkinan terjadinya iritasi akibat penggunaan bahan aktif intensif

First Impression: Kemasan, Tekstur, dan Cara Pakai Wardah Radiant Resurfacing Retinal Cysteamine Serum
Kali ini Wardah memilih warna silver untuk kemasan Wardah Radiant Resurfacing Retinal Cysteamine Serum, mungkin ini sedikit menggambarkan kalau produknya mampu bikin kulit cerah berkilau seperti kemasannya. Botolnya jenis airless twist and pump, selain praktis juga dapat mencegah produk terkontaminasi dan kualitas tetap terjaga.
Wardah Radiant Resurfacing Retinal Cysteamine Serum digunakan hanya pada malam hari saja. Untuk pemula, bisa dimulai dengan 1-2 kali seminggu supaya kulit beradaptasi dan mengurangi risiko iritasi. Sekalipun kulit kamu sudah mengenal retinal sebelumnya, amannya tetap pakai cara ini dulu ya karena kita gatau seberapa besar toleransi kulit kita pada suatu produk retinal.
Kalau ternyata kulit tidak mengalami reaksi negatif seperti kemerahan, kering berlebihan sampai mengelupas, frekuensi pemakaian bisa ditingkatkan menjadi 2-3 kali seminggu. Oh iya, penting sekali untuk memakai moisturizer setelahnya, dan sunscreen di pagi harinya ya.
Tekstur serumnya rich berwarna kuning pekat, yang menandakan kalau kandungan retinalnya sangat poten. Pas diaplikasikan serumnya terasa ringan, gak lengket dan cepat meresap. 

Minggu Pertama: Wait... Gak Ada Drama?
Jujur, aku sudah menyiapkan mental dari pas checkout produknya kalo seandainya nanti pas pertama kali coba terjadi breakout kecil-kecilan atau kulit kering. Surprisingly… Alhamdulillah ternyata kulitku baik-baik saja guys. Gak ada rasa cekat-cekit, gak perih sama sekali, walau ada sedikit kemerahan tapi itu masih wajar banget.

Minggu Kedua dan Seterusnya: Hasil Mulai Terlihat 
Karena gak ada efek purging yang berarti, di minggu kedua aku mulai tambah frekuensi pemakaiannya dari 1 menjadi 2 kali seminggu. Kayanya pas masuk bulan kedua (minggu kelima), aku mau coba naikin lagi jadi 3 kali seminggu.
Memasuki minggu ketiga, aku merasa tekstur kulit membaik dan bekas jerawat mulai memudar. Kulit juga tampak lebih cerah secara keseluruhan. Pori-pori juga terlihat lebih refined. Peran Madecassoside dalam serum ini juga sangat membantu bikin kulitku minim iritasi. Sedikit tips tambahan kalau kamu mau coba Wardah Resurfacing Retinal Cysteamine Serum :
  1. Pakai moisturizer yang super melembapkan kulit bisa bantu kurangi risiko iritasi
  2. Jangan layer dengan exfoliant atau bahan aktif lain seperti AHA, BHA, retinol, karena dapat meningkatkan risiko iritasi
  3. Jangan dipakai setiap hari
  4. Perhatikan reaksi kulit, kalau mengalami kemerahan, iritasi, gatal, kurangi frekuensi pemakaian tapi apabila dirasa cukup parah wajib hentikan pemakaian.
  5. Harus KONSISTEN!
Last but not least, apakah Wardah Radiant Resurfacing Retinal Cysteamine Serum berhasil jadi game changer? For sure! Walau hasilnya gak instan, tapi aku suka karena efeknya stabil dan kondisi kulitku perlahan membaik. 
Setelah mencobanya, aku yakin kalau retinal itu bukan cuma tren, tapi sebuah investasi jangka panjang buat kulit. Especially, buat kamu yang usianya sudah 30+ atau kamu yang lagi struggling sama kulit kusam, garis halus, atau tekstur kulit kasar. 
Emang sih perjalanan skincare itu personal, tapi cobain deh, siapa tau Wardah Radiant Resurfacing Retinal Cysteamine Serum ini juga jadi jodoh kulit kamu. Share blog post ini kalau dirasa membantu. 




  • Share:

You Might Also Like

0 comments